Entah udah berapa bulan blog saya vacuum, mau meneruskan pembicaraan tentang kapal yang telah dijanjikan jadi vacum, untung aja gak ada yang comment.
Akhir-akhir ini memang agak malas untuk menulis, padahal keyboard ada didepan mata, namun ide2 untuk dikeluarkan kok kosong.
Ketidak-sinkronan antara jari dan isi kepala kadang membuat hati yang dipenuhi jiwa untuk mengeluarkan ide dalam monitor menjadi sulit terjadi, seperti akhir-akhir ini, kadang isi kepala mempunyai ide untuk dituangkan dalam monitor namun jari-jari malas untuk menggerakan, akhirnya isi monitor menjadi kosong melompong,
Entah kapan saya meneruskan cerita-cerita kapal ini yang mungkin tidak semua orang menantinya heheh...
Pada saat ini, ketika adanya kesinkronan antara isi kepala dengan jara, namun ladalah orderan diatas meja menumpuk. Ada specifikasi repair kapal untuk dibuat quotation, jadi batal lagi deh meneruskan cerita kapalnya.
Yah...mudah-mudahan nanti ada waktu dan kesinkronan ion positif antara jari, isi kepala dan hati...sehingga saya bisa melanjutkan cerita kapalnya...
Friday, August 6, 2010
Thursday, April 1, 2010
Jenis-Jenis Kapal (Passenger Ship)
(lanjutan dari "Kapal, Apaan Tuh...????? ")
KAPAL PENUMPANG (Passenger Ship)
Jenis-jenis kapal pertama yang dapat dijelaskan Mamang adalah jenis kapal dari spesies yang merupakan kategori spesies kapal-kapal naga ups....maksudnya kapal niaga atau dalam bahasa penjajah disebut commercial Ship atau disebut juga merchant ship. Jenis kapal niaga sangat banyak tergantung dari apa benda atau barang yang akan dimuat. Secara garis besar, kapal niaga dibagi dua jenis yaitu Kapal Barang (cargo ship) dan kapal penumpang (Passanger Ship).
Untuk yang pertama kalinya si Mamang akan menjelaskan kapal niaga jenis Passanger ship terlebih dahulu mengingat sedikitnya jenis kapal ini dan lebih mudah untuk dijelaskan.
Pengertian Kapal Penumpang (Passenger Ship?
Kapal penumpang adalah suatu kapal yang digunakan maskapai perkapalan atau persendirian dengan muatan utamanya adalah penumpang atau orang. Sedangkan kapal barang/kargo yang memiliki ruangan akomodasi untuk memuat penumpang secara terbatas tidak bisa di kategorikan sebagai kapal penumpang.
Cuise Ship / Ocean Ship
“Gambar kapal apa diatas adik-adik??”
“Bagus pinter semua, itu adalah kapal Titanic yang filmnya pernh kalian tonton. Yang sebelah atas photo Asli, dan yang sebelah bawah adalah gambar diambil dari Film Titanic, dah nonton kan?”
RMS Titanic, itulah sebutan dari kapal Titanic, RMS singkatan dari Royal Mail Ship (tolong betulkan jika salah) adalah Kapal Penumpang termewah pada masa itu dan terbesar di dunia kepunyaan salah satu maskapai pelayaran White Star Line yang dibangun di Harland and Wolf Shipyard in Belfast, dan sekarang adalah North Ireland
Peta yang menunjukan dimana tempat Titanic di bangun
Disitulah Titanic dibangun, kapal yang dirancang oleh Insinyur-insinyur yang telah berpengalaman dibidangnya dengan penggunaan teknologi tercanggih di jamannya akhirnya tenggelam bersama kesombongan-kesombongan mereka yang menurut klaim mereka kapal tersebut tidak dapat tenggelam. Itulah ujian dari Aloh untuk orang-orang yang sombong!Kapal Titanic memulai pelayarannya untuk pertama kalinya pada tanggal 10 April 2012, dengan Capten. Edward J. Smith sebagai Master Titanic saat itu.
Inilah photo asli sang kapten, mirip sekali dengan pelakon di filmnya ya?
Kapal yang bertolak dari Southampton, Inggris dengan tujuan New York di Amerika tersebut akhirnya tenggelam pada hari kelima dari pelayaran yaitu tanggal 15 April 1912 dini hari atau 2jam 45 menit setelah menabrak gunung es pada tengah malam tanggal 14 April 1912. Kapal yang memuat penumpang sebanyak 2223 orang tersebut menghembuskan nafas terakhir kali bersama 1517 orang penumpang. Termasuk diantaranya adalah Jack pacar gelapnya Rose heheheh e.....itulah pengorbanan yang sangat besar atas cintanya kepada rose heheheh malah ngawadul...!
Inilah Rute Titanic dalam pelayaran mautnya.....
Jadi ingin bercerita banyak tentang titanic Neh, oke deh ...kalau ada waktu kita lanjutkan dilain kesempatan tentang “TITANIC”.
RMS Titanic bisa dikategorikan sebagai kapal niaga (commercial) sebab menurut International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS) semua jenis kapal penumpang merupakan jenis kapal niaga (commercial).
Kapal-kapal penumpang penjelajah bisa disebut juga kapal pesiar (Cruise ship) atau disebut juga Ocean Ship karena daya jelajajnya yang mengarungi samudera.
Dalam perkembangannya, Cuise Ship pada jaman sekarang mendapat banyak sentuhan yang berbeda dibanding kapal-kapal pada jaman lampau yang terkesan klasik dan kurang mengindahkan keselamatan di laut.
International Maritime Organization (IMO) atau dulu dikenal dengan nama Inter-Governmental Maritime Consultative Organization (IMCO) yang ditubuhkan di jenewa pada tahun 1948, Kemudian berganti nama dengan IMO pada tahun 1982. Dalam perjalanan sejarah IMCO adalah organisasi kemaritiman yang mengawasi keselamatan laut yang dibentuk oleh organisasi bawahan PBB. Organisasi kemaritiman sebenarnya telah terbentuk jauh sebelum organisasi ini ditubuhkan. Dan berinisiatif membantuk akta keselamatan di laut Safety of Life at Sea Convention (SOLAS) yang pertama kali di terapkan pada tahun 1914 yaitu dua tahun setelah tragedi Titanic. Hal ini dilakukan sebagai lanjutan dari tindakan preventive atas tragedi yang menipa TITANIC.
Kemudian IMCO pertama kali melakukan pembaharuan SOLAS yang dimulai pada tahun 1960 dan selesai pada tahun 1974 mengikuti keselamatan dan teknologi terkini. Sejak itu IMCO mulai mengetatkan peraturan-peraturan keselamatan di laut dan menjadi acuan bagi pembangun, perencana dan pemilik-pemilik kapal sebagai syarat kapal bisa layak laut.
Kapal Penumpang (passanger ship)
Gambar diatas adalah jenis kapal penumpang untuk tujuan pesiar (cruise), yang didesign oleh perancangnya memang untuk tujuan hura-hura. Si Mamang memanggilnya “Kapal Maksiat!” Karena kebanyakan penumpang di kapal tersebut adalah orang-orang yang bertujuan “maksiat”. maaf yeee.....
Disana banyak bermacam-macam syurga dunia, dan disana tidak ada seorangpun yang mengusik segala kemaksiatan yang dibuat. Disana seolah-olah dunia milik mereka, seolah-olah bukan bagian dari dunia yang fana ini. Tak ada pak ustadz yang menceramahi dan tak ada pak RT ataupun tetangga yang menggerebeg. Itulah syurganya orang-orang calon penghuni neraka….Mau judi, mau mabuk, mau jinah mau mampos pun boleh….yang jelas fatwa MUI disana gak berlaku yee….heheheehh
Ini adalah gambar kapal penumpang kepunyaan PT.Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia). Inilah kapal langganan Mamang sebelum harga pesawat mulai terjangkau. Melalui kapal ini Jakarta-Batam dihungkan selama 24jam alias sehari semalam.
Nah kalau kapal ini mah bener-bener sebagai kapal penumpang, walaupun tidak menutup kemungkinan jika didalamnya dilakukan oleh orang-orang yang memang ingin maksiat. Kapal ini walaupun sebagai kapal penumpang, namun dilengkapi dengan berbagai fasilitas hiburan. Ada karaoke, ada twenty one ada pub dan ada cafetaria. Kapal ini digunakan untuk tujuan jarak jauh yang sangat cocok untuk negara Indonesia yang dipisahkan oleh pulau-pulau yang sangat berjauhan. Kapal inilah yang menghubungkan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Untuk penumpang kere macam Mamang yang masih berstatus "mahasiwah" yang cuma mampu membeli tiket kelas ekonomi, udah suatu keuntungan yang sangat besar jika mendapatkan kapling dipojokan dengan menggelar tikar, ataupun dibawah tangga, atau didepan resepsionis dek 7, karena kalau menjelang hari raya paling tidak mendapat tempat di geladak luar dek paling atas samping mushola.
Inilah situasi penumpang ekonomi. Bagi penumpang yang kebagian Ranjang adalah anugerah, lihatlah si Mamang yang sedang memeluk dengkul sambil lesehan“ngampar samak” prihatin sekali si Mamang itu, pandangannya jealous euy! Sabar Mang!!!
Ferry
Kapal penumpang jenis lain adalah Ferry bedanya menurut Mamang, ferry adalah kapal penyebrangan dalam tujuan jarak dekat ataupun disebut disebut transportasi pantai, sungai dan danau.
Dibawah ini adalah gambar ferry yang merupakan adiknya dari kapal kepunyaan PELNI tersebut diatas.
Kapal Ferry penyebrangan pantai dengan bobot berat (weightship)
Dan yang ini adalah Kapal penyebrangan (Ferry) berjenis lain.
Selain mengangkut penumpang, kapal ferry biasa juga digunakan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan mendesak seperti sayuran, daging, dan bahan makanan lainnya yang dikemas dalam kontainer yang berpendingin (refrigerated container). Selain itu adakalanya kapal ini mengangkut barang-barang curah lainnya yang berkapasitas sedikit seperti biji-bijian yang dikemas dalam goni ataupun wadah tertutup lainnya.
Roro Ferry
Ini adalah gambar kapal roro (roro fery)
Adakah hubungannya antara Nyi Roro Kidul yang menguasai pantai selatan dengan kapal ini? Apakah saudara maranya? Bukan Ndull..!!!
Roro disini adalah singkatan dari Roll on roll off. Kapal ini fungsinya mirip sebagai jembatan yang bergerak. Namanya jembatan, apapun bisa melewatinya, mau mobil, mau bis, mau teksi, mau bemo, mau becak, mau ojek bechek… ataupun odong-odong.
Namun no way untuk dokar dan delman! Forbidden untuk Anda!
Sesuai dengan namanya roll off roll on atau roll off roll on (mirip nama pewangi ketek!) adalah suatu kapal ferry yang mempunyai dua lubang pintu masuk depan dan pintu keluar belakang. Penumpang beserta bawaan termasuk mobil, montor becak tersebut masuk dari pintu depan keluar dari pintu belakang. Jadi mobil gak usah parkir lagi untuk keluar. Sangat simple dan effisien toh???….
Tempat muatan untuk kendaraan-kendaraan ditempatkan pada geladak utama (main deck) dan bawah main dek (under main deck) untuk jenis RORO yang lebih besar. sedangkan penumpang ditempatkan pada dek 1, 2 dan 3 tergantung dari berapa besar kapal tersebut.
Kapal ferry jenis ini sudah digunakan oleh Indonesia sejak lama, kapal-kapal inilah yang menghubungkan pulau sumatera dengan Jawa, pulau jawa dengan bali, pulau jawa dengan madura, pulau batam dengan Pulau Bintan dan pulau-pulau lainnya di Indonesia.
Jadi mobil orang Aceh yang berada diujung barat Indonesia bisa sampe ke Bali atau ke Madura dengan nyetir sendiri.
Fast Ferry
Ferry Cepat (Fast Ferry) biasanya dibuat dari bahan fiber atau allumunium.
Ini adalah adik jauhnya dari Nyi roro diatas, kapal ini bisa disebut fast ferry karena kecepatannya dalam membelah pantai dan selat. Biasanya kapal-kapal jenis ini dipakai didaerah perairan atau laut yang tidak bergelombang tinggi. Sehingga sangat cocok untuk transportasi pantai sungai dan danau yang tak bergelombang kuat.
Kapal-kapal jenis ini banyak dipakai oleh maskapai-maskapai kapal penumpang yang menghubungkan pulau-pulau kecil. Seperti halnya Batam-Singapura, Batam-Malaysia, Batam-Tanjung Pinang, dan Batam-Riau daratan.
Dengan naik fery jenis inilah si MAmang mudik dari Johor ke Batam. Kapal ini berbeda jauh dengan Nyi Roro walaupun sama-sama sebagai "Gadis Tumpangan". Ferry ini hanya memuat penumpang dan bagasi penumpang saja. Jangan harap bisa bawa mobil, motor atau barang-barang besar lainnya dikapal ini, karena ukurannya kecil.
Catamaran
Ini adalah jenis lain dari Ferry yang disebutkan diatas. Kapal ferry jenis ini biasa disebut Catamaran.
Kenapa disebut catamaran?
Catamaran berasal dari bahasa India Tamil “Kattumaram” yang bermaksud multi lambung yang berarti kapal yang mempunyai dua lambung. Jenis catamaran bisa digunakan untuk fast ferry ataupun Nyi roro.
Catamaran sudah dikenal oleh orang-orang polinesia sejak pada jaman dahulu kala. Ke stabilan-nya yang sangat tangguh membuat para designer dan pembangun kapal banyak yang melirik untuk membuat jenis kapal ini. Sampai saat ini jenis kapal ini banyak digunakan untuk kapal-kapal penumpang, perahu-perahu layar, bahkan beberapa perahu-perahu nelayan. Keuntungan lain catamaran selain stabil adalah kapal jenis ini memiliki badan yang sangat lebar karena jembatan (Bridge) antara satu lambung dengan lambung yang lainnya digunakan sebagai tempat muatan. Pada kapal Roro, muatan mobil dan penumpang akan lebih banyak dibanding dengan kapal berjenis lain dengan kapasitas yang sama.
Inilah catamaran orang-orang polinesia
Inilah bentuk catamaran dilihat dari depan. Hambatan air yang sedikit membuat tahanan kapal lebih ringan, dan kapal bisa lebih cepat membelah air dibanding dengan kapal lain yang bertenaga sama.
Inilah perbedaan jenis-jenis lambung Catamaran
Trimaran
Dalam perkembangannya catamaran bermetamorfosis menjadi Trimaran dimana kapal ini mempunya lambungnya tiga. Namun biasanya kapal-kapal hanya digunakan untuk tujuan olahraga, bukan untuk pembawa penumpang. Kapal-kapal jenis ini lebih cocok apabila disebut perahu atau bahasa bule nya “boat” karena bentuknya yang mungil.
Ini adalah contoh trimaran...sepertinya meniru perahu-perahu nelayan ya?
Tuh mirip kan??
Cantik-cantik bentuknya kan?
Itulah sedikit penjelasan si Mamang tentang jenis-jenis kapal penumpang. Udah jelas apa masih bingung? Bagi yang masih bingung, ikuti tips dari kuw..
Ambil kopi, masukan ke gelas, seduh dengan air panas tambahkan gula secukupnya. Jadi deh secangkir kopi. Heheheh..
Untuk penjelasan selanjutnya, akan berlanjut ke jilid dua!
Kayak ko ping ho aja heheheh...
Wednesday, March 31, 2010
Kapal, Apaan Tuh...?????
Membuka lagi buku seri membaca bergambar kelas satu SD dan jarum jam diputar berlawanan arah, bersamaan dengan memori yang diputar kembali pada 9000 hari yang lalu alias 25 tahun yang lalu, Terbayang menjadi sosok anak manis duduk di bangku kayu dengan memakai seragam merah putih yang udah agak kusam dan belel warisan turun temurun satu generasi sebelumnya.
“Anak-anak, sebutkan ini ayoooo…!”
“Kapaaal…….” Teriak murid kenceng sekali ikut gerakan bibir bu guru.
Tapi masih ada yang belum kompak tuh, ada yang bilang "perahu....!!!"
Heheheh…..Namun terus terang, ketika itu si Mamang, si Budin, si bujang dan beberapa teman yang lainnya tidak tahu persis apa sebenarnya yang di teriakin barusan? Orang Cuma ikut-ikutan… heheh…
Wong namanya tinggal di ujung gunung, tak ada listrik, tak ada TV apalagi internet seperti jaman sekarang ini. Informasi sangat terbatas, Mana tau bentuk kapal yang sebenarnya????
Keterbatasan informasi ini kadang-kadang selalu merepotkan siswa ketika naik sekolah yang lebih tinggi, sebab materi yang diajarkan tidak sebanding dengan keadaan saat itu sehingga kadang kadang daya imajinasi menjadi eror, kalau kata mas Tukul mah “Nge Bleng” kalau dengan tulisan yang bener "Blank Mind" alias gak bisa membayangkan dengan sesuatu yang sebenarnya.
Menjadi seorang anak gunung yang selalu mempunyai kenalan baru di ladang gembala, yaitu beberapa ekor sapi ataupun domba setiap hari memang susah untuk membayangkan bagaimana bentuknya kapal. Kalau urusan kerbau, domba dan kambing mah tentu jangan ditanya.
Ketika bu guru menceritakan bahwa alangkah besarnya sebuah kapal membuat kami terkagum-kagum yang katanya besarnya bisa sebesar sekolah ini dari ujung ke ujung sehingga sudah tentu kata “woooww” akan mengiringi setiap cerita bu guru.
Padahal kenyataannya sekarang yang saya lihat bahkan sama panjangnya dengan kampung saya dari ujung ke ujung untuk kapal VLCC. Dimana panjang kapal mau mendekati 400Meter alias setengah kilometer.
Mungkin juga, sebenarnya pada waktu itu bu guru udah ada yang tahu bahwa panjang kapal bisa sepanjang kampung kami, namun takut anak-anaknya bilang wow terlalu kuat kale ye...? Hehehe.
Membayangkan lebih jauh besarnya sebuah kapal adalah ketika pak ustadz bercerita tentang besarnya kapal yang dibuat nabi Nuh yang kononnya bisa memuat seluruh orang-orang pengikutnya yang ber Iman beserta hewan ternak yang diselamatkan, wah alangkah hebatnya. Pak ustadz memang pandai memukau pemiarsa yang kadang-kadang membuat mulut si Mamang ketika dulu melongo, sesekali keluar cairan bening yang sedikit demi sedikit jatuh ke pangkuan ibu pertiwi secara slow motion.
Berbicara tentang kapal, sedikitpun tidak membayangkan bahwa akhirnya si Mamang ini Terdampar menjadi seorang pekerja galangan yang tentu letaknya di pantai.
Padahal ketika 15 tahun yang lalu si Mamang sangat-sangat kegirangan ketika diajak ua (bude: red) melihat laut sebenarnya di pantai Cirebon. Ternyata lautannya membentang luas tak berbatas, sambil terpukau “subhanalloh, bagi Alloh yang telah menciptakan laut ini”
Itulah petualangan si Mamang pertama kali dalam dunia laut. Tentu saja pengalaman ini menjadi cerita menarik buat temen-temen si Mamang yang berada nun jauh diatas gunung sana. Padahal kapalnya belum lihat loh...! baru lihat lautnya saja heheh....itupun tidak membiru karena kotornya pantai Cirebon.
Bercerita tentang kapal. Bagi orang Bugis adalah hal yang lumrah dan biasa sebab nenek moyangnya yang seorang pelaut dan kampungnya yang rata-rata di pinggir laut. Sehingga menjadi lagu kebangsaan anak-anak pramuka ketika mengikuti latihan setiap Jumat sore.
nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa
angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda b'rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai ...
belalai gajah panjang
bulu kucingku belang
Tuhan maha penyayang
anak-anak disayang
Begitulah kira-kira liriknya, biasanya dinyanyikan sambil berlari secara bersama-sama dan langkah kaki yang sangat kompak.
Menurut cerita, kononya orang-orang Bugis telah mengarungi lautan dengan kapalnya sampai benua Afrika pada ratusan tahun yang lalu. Maka orang-orang bugis inilah yang membawa harum anak bangsa sebagai pelaut ulung Indonesia yang sangat terkenal seantereo jagat.
Sehingga tak heran jika Keturunan Bugis ada dimana-mana, bahkan kononnya Sultan Johor di Malaysia dan Perdana Mentri Dato' Sri Mohd. Najib bin Tun Haji Abdul Razak pun merupakan keturunan Daeng Bugis dari Makassar.
Baik, kita kembali ke pokok persoalan.
Kapal.
Menurut definisi si Mamang bahwa kapal adalah sesuatu benda yang bisa bergerak/digerakan dalam media air yang berfungsi sebagai alat penghubung/transportasi dari suatu pulau dengan pulau lain atau dari suatu tempat ke tempat lain yang dipisahkan oleh air. Pada perkembangannya kapal tidak hanya mengapung separoh badan, tetapi bisa dioperasikan didalam air seperti kapal selam. Bahkan bisa juga mengapung diatas air seperti Jettfoil bahkan bisa melayang dan tidak menyentuh air seperti hovercraft. Penjelasan yang memusingkan!
Baik, dengar adik-adik…kita lanjutkan ceritanya.
Menurut sejarah sebelum kapal bermetamorfosis seperti sekarang ini ternyata orang-orang pada zaman pra sejarah (neolithic Period) yaitu sekitar 10,000 tahun yang lalu, mereka telah menggunakan transportasi air, yaitu rakit. Dengan susunan kayu-kayu gelondongan yang disusun berhimpitan melebar ternyata bisa menahan beban dan mengangkut mereka dalam mengarungi air.
"Anak-anak ini adalah Ra ...??"
"rakit......,"
Oke, kita Lanjutkan..!
Menurut Undang-undang Internasional Mengenai Kaedah menghindari Perlanggaran di Laut atau dalam bahasa undang-undang disebut International Regulation for Preventing Collision at Sea....kapal adalah apa saja kenderaan air yg digunakan atau berkemampuan untuk digunakan sebagai pengangkutan di air...nah…kurang lebih dengan penjelasan si Mamang di atas kan?
Seiring dengan bergantinya zaman, ternyata orang2 mesir kuno telah mengenal dan menggunakan kapal sejak 3000 tahun sebelum masehi. Mereka sudah mengenal bagaimana menyusun papan-papan sehingga menjadi sebuah kapal. Mereka mengikatkan papan-papan dengan tali yang disusun sedemikian rupa mengikuti konstruksi dan menutup celah-celah pada susunan papan dengan rumput dan getah untuk menghindari kebojoran pada papan antara, sehingga terbentuklah kapal. Ck...ck..ck..
Dalam waktu yang sama, di Asia Timur pada zaman Dinasti Zhou sudah membangun kapal dengan teknologi rudder pada kapal bagian buritan. Dan pada dinasti Han, sudah membangun kapal untuk kegunaan militer dan digunakan sebagai Armada-armada tempur. Mungkin inilah cikal bakal kehancuran dunia, ternyata fungsi kapal disalah gunakan heee…
Teknologi perkapalan mulai meningkat pada periode pertengahan, dimana kabin-kabin kedap air dibangun. Pada abad ke 15 di zaman Dinasti Ming, sebuah kapal terbesar yang merupakan armada kapal yang sangat tangguh pertama di Dunia dibangun yang nantinya befungsi untuk kegunaan diplomatik yang dipimpin oleh panglima Zheng He. Dalam masa itu pula di Korea telah dibangun sebuah kapal perang dengan bahan besi pertama di dunia.
Dah ah, kebanyakan sejarah entar tambah mumet....
Gini aja, kita akan langsung aja bercerita dalam masa sekarang. Dimana Kapal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kegunaan, bentuk dan jenis bahan bakar dan penggerak yang digunakan. Bleh...tambah mumet maning....
Oke, begini…
Tahu ini apa???
“Gambar kapal” yap tull…..ini bukan kapal tapi gambar kapal…..
Lebih tepatnya gambar tersebut adalah sebuah gambar sebuah kapal pinisi…
Ini adalah reflika kapal pinishi Santa Maria yang dipakai oleh Columbus untuk menjelajahi samudera Atlantik sehinggalah menemukan benua Amerika yang sekarang anak cucunya menjadi penghancur dinasti Saddam Hussein di Irak dengan alasan Nuklir yang tak kunjung ketemu keberadaannya sampai sekarang. Kapal ini digerakan oleh layar sebagai penggerak utama. Jadi sekarang dah tahu bentuknya kapal Kan???
Jenis-jenis kapal.
Menurut Mamang, Kapal dibagi menjadi beberapa jenis. Namun secara umum kapal bisa dibedakan menurut kegunaannya dan bentuknya, dimana setiap kapal akan berbeda bentuk dari satu kapal dengan kapal yang lain sesuai dengan kegunaannya. Bolak balik dekok ya?
Jenis-jenis kapal menurut kegunaannya dibagi menjadi 2 jenis yaitu: kapal perang (War Ship) dan kapal niaga (Commercial Ship).
Dimana kapal perang dibedakan menjadi bermacam-macam jenis sesuai dengan fungsinya ada sebagai kapal logistik, kapal patroli, kapal tempur, kapal perusak (destroyer), jenis korvet, kapal penjelajah bahkan kapal induk dan lain sebagainya.
Sedangkan kapal niaga dapat dibedakan menjadi bermacam-macam juga, seperti kapal tanker, kapal barang, kapal keruk, kapal pandu, penumpang dan kapal pesiar dimana dari masing-masing jenis tersebut bisa dibedakan lagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan jenis barang yang diangkut.
Contohnya kapal tanker bisa dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan jenis muatan yang dibawa, seperti Crude Oil Tanker, Oil tanker, Heavy Fuel oil tanker dan Kapal pengangkut gas atau dengan kata lain menurut bahasa penjajah adalah Gas Carrier. sedangkan Gas Carrier itu sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan jenis Gas yang di bawa, ada LNG Carrier, LPG Carrier, CNG Carrier maupun Chemical Tanker. Lebih jauh pula LNG carrier dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan sistem Tengki muatan pembawa (Cargo Tank System) yang di rancang.
Begitupun halnya dengan kapal barang (Cargo Ship) ada pembeda dari jenis masing-masing kapal itu sendiri dan mempunyai turunan jenis dari masing-masing kapal itu sendiri seiring dengan perkembangan teknologi perkapalan.
Wuelehhhhh Mummeeetttt.....
Ok, sampai sini stop dulu...berhenti sejenak...ambil nafas dalam-dalam.....tahan sampai besok. Heheheh...
Kayaknya penjelasannya menjadi "ngacaprak" begini.....tau ngerti tak?
Ok, kalo gak ngerti kita berhenti dulu pelajaran kita kali ini ya anak-anak! si Kapret mo bobo dulu...
(tunggu sambungan selanjutnya, dijamin tambah seru sebab bisa sambil lihat gambarnya.....)
Subscribe to:
Posts (Atom)